Misteri Kota Hilang: Penggalian Terbaru di Amazon
Selama berabad-abad, kisah tentang kota-kota hilang di jantung Amazon telah memikat para penjelajah dan arkeolog. Baru-baru ini, sebuah tim peneliti internasional melaporkan penemuan yang signifikan di pedalaman hutan hujan Amazon. Penggalian mereka mengungkap bukti adanya pemukiman besar yang sebelumnya tidak diketahui, diperkirakan berasal dari abad ke-15.
Penemuan ini meliputi sisa-sisa struktur kompleks, tembikar yang rumit, dan bukti pertanian yang canggih. Hal ini menantang pemahaman kita sebelumnya tentang peradaban pra-Columbus di wilayah tersebut. Sebelumnya, diyakini bahwa Amazon hanya dihuni oleh suku-suku nomaden kecil. Namun, temuan ini menunjukkan adanya masyarakat yang jauh lebih terorganisir dan maju.
Para peneliti dari Penvlit menggunakan teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging) untuk menembus kanopi hutan lebat dan memetakan lanskap di bawahnya. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi struktur buatan manusia yang tersembunyi di bawah vegetasi yang rimbun. Tim kemudian melakukan penggalian di lokasi-lokasi yang diidentifikasi, dan hasilnya sangat menakjubkan.
Temuan ini membuka babak baru dalam studi arkeologi Amazon. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya skala dan kompleksitas kota yang hilang ini. Tim berharap untuk mengungkap lebih banyak misteri peradaban yang pernah menghuni wilayah ini.
Pertanyaan yang muncul sekarang adalah, siapa yang membangun kota ini? Bagaimana mereka bisa menciptakan masyarakat yang begitu maju di lingkungan yang menantang? Dan mengapa mereka akhirnya meninggalkan tempat itu?
